Minggu, 26 September 2010

Theory Desain Grafis

Sebelum kita melangkah ke praktek pembuatan desain, alangkah baiknya kita mengetahui dulu sedikitnya theory tentang desain grafis.

Menurut kamus Wiki pedia bahasa Indonesia, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan, desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pengenalan Image

Dalam  dunia desain grafis ada dua tipe image, yaitu Bitmap dan Vector. Bitmap yaitu objek gambar yang dibentuk dari titik-titik kecil yang disebut piksel, contohnya foto digital dan image dengan format JPEG , PNG, dll. Sedangkan Vector yaitu objek gambar yang dibentuk dari gabungan titik dan garis (kurva) yang memiliki algoritma matematika tertentu, contohnya font, shape, dan gambar-gambar dengan format Eps, dll.

Ada beberapa software grafis yang biasa digunakan untuk mengolah gambar, yaitu:
  1. Bitmap : Adobe Photoshop,  Paintshop Pro, Corel Photo Paint, Ms. Paint, dll.
  2. Vector : Adobe Flash, Adobe Illustrator, Corel Draw, Freehand, dll.
Dari kedua tipe image grafis tersbut, masing-masing memliki kelebihan dan kekurangan , antara lain:
Bitmap
Kelebihannya :
  • Bisa menciptakan image dengan warna lebih kompleks 
  • Pengeditan perpixel / perarea jauh lebih dimungkinkan
  • Lebih cepat dan lebih sesuai jika ditampilkan dilayar monitor, karena gambar bitmap bisa ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor anda.
Kekurangannya :
  • Gambar akan terlihat pecah-pecah jika diperbesar, karena terbentuk dari pixel-pixel
  • Ukuran file gambar relatif besar
  • Jika melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitas gambar tersebut akan menurun.

Gambar Bitmap

    Vector
    Kelebihan :
    • Ukuran file biasanya lebih kecil dari gambar bitmap karena  hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar.
    • Bisa diresize lebih besar tanpa mengurangi kualitas gambar (gambar tidak pecah, tanpa ada noise dan blur)
    • Dapat dicetak dengan resolusi tinggi pada printer anda
    Kelemahan :
    Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vector dapat diubah sekalanya sesuka anda:
    • Gambar hanya bisa diubah sekalanya 20 persen lebih besar atau lebih kecil
    • Garis-garis tipis akan menghilang jika diubah sekalanya terlalu banyak
    • Kesalahan- kesalahan kecil akan terlihat jika gambar diperbesar telalu besar.

    Gambar Vector

      Sampai disini dulu ya sedikit theory tentang Desain Grafis, nanti saya tambahkanan lagi.

      0 komentar:

      Posting Komentar