Popular News [ View all Popular News ]

Latest Updates

Selasa, 23 Agustus 2011

Desain T-Shirt

0 komentar

Ilmu Grafis Desain Tutorial Membuat Desain Kaos denganCorelDraw, T-Shirt Template, TShirt, Baju Team Distro, Kaos.cdr serta tutorial desain grafis tee company atau distro dirancang untuk mengetahui bentuk dasar dari baju dan kaos distro. Selain bentuk bajunya, seringkali orang mendesain gambar yang akan ditampilkan sebagai hiasannya. Kadang gambar kartun, gambarbitmap, gambar lucu dan gambar lainnya.
Banyak jenis dan hasil karya desain yang digunakan sebagai produk tee company atau distro. Seperti jumper, Tshirt, Jacket, Jeans, Kaos, Baju, Seragam, sepatu, topi dan banyak lagi lainnya. Kesemua bentuk dari produk tersebut menggunakan bahan-bahan yang berbeda dengan desain yang berbeda pula. Desain berbeda dapat diartikan bahwateknik pembuatan spesial pada produk tertentu saja. Dalam hal ini kita membahas tentang membuat desain kaos menggunakan coreldraw.
Sebelum Anda melangkah lebih jauh sebaiknya Anda membaca artikel dibawah untuk memudahkan proses pembuatan, terutama bagi Anda pemula yang baru belajar CorelDraw. Untuk yang sudah mahir silakan lanjut saja.
  1. Pengaturan Penting Mendesain Dengan CorelDraw
  2. Tutorial CorelDraw Menggunakan Bezier Tool
  3. Tutorial CorelDraw Menggunakan Shape Tool
  4. Tutorial Coreldraw Mewarna Objek dan Garis
  5. Moving, Scaling dan Rotating Objek Pada CorelDraw
  6. Tutorial CorelDraw Fungsi Snap To
Pada tutorial ini kita akan membuat Blank T-Shirt yang nantinya akan digunakan sebagai simulasi dan presentasi desain yang melekat pada kaosnya. Secara mudah kita akan mendesain bentuk kaosnya. Untuk mendesain kaos, ikuti langkah-langkah berikut :

Membuat Desain Kaos dengan CorelDraw

Langkah 1
Klik bezier tool, dan buat objek kurva seperti gambar di bawah. Pertama buatlah garis yang saling berhubungan berbentuk kaos ( bentuk dasar, mirip kaos saja dulu ) menggunakan bezier tool. Buat melangkung seperti kurva bagian-bagian kaos denganShape tool. Klik shape tool pada toolbox, lalu klik di bagian yang akan dilengkungkan misalnya bagian lengan kaos, klik kanan dan pilih convert line to curve. Klik dan geser tanda panah ( handle curve ) yang muncul sehingga mendapatkan lengkungan yang diinginkan.

Langkah 2
Sekarang bagian kerah dan lengan bawah kaos yang kita lengkungkan dengan tool dan cara yang sama. Gunakan make node smooth untuk menghaluskan sambungan di lengan baju.


Langkah 3
Buat lekukan bagian bawah kaos, samping kanan dan kiri. Sebelumnya tambahkan dulu 2 node sebelah kiri dan 1 node sebelah kanan kaos. Lalu lekukan dengan cara yang sama menggunakan convert line to curve. Beri warna sesuai keinginan sobat.
Langkah 4
Selanjutnya kita buat kurva untuk dijadikan sebagai lipatan kaos agar lebih menarik dan hidup. buat sembarang kurva seperti gambar di bawah, lalu lekukan bagian-bagian kurva dengan cara yang sama pula dengan langkah sebelumnya.
Langkah 5
Jika seluruh kurva sudah membentuk lengkungan yang diinginkan, beri warna kurva denganwarna yang lebih tua dari warna kaos dan hilangkan garis pada kurva, klik line tool pada toolbox–>klik tanda silang.
Langkah 6
Letakan kurva tersebut di lengan kanan sebagai lipatan kaos. Agar objek bayangan ini yang berada diluar garis kaos hilang atau sesuai dengan bentuk kaos, gunakan instersectdan hapus aslinya.
Langkah 7
Buat lagi lipatan kaos, tangan sebelah kiri dengan cara seperti tadi.
Langkah 8
Buat 5 buah kurva berbentuk seperti daun bambu, letakkan kurva-kurva tersebut seperti ini:


 Langkah 9
Buat dua persegi panjang yang saling menimpa menggunakan bezier tool kemudian lengkungkan dengan convert line to curve. Sesuaikan dengan lengkungan kaos bagian leher seperti gambar di bawah, sekali lagi jika ada objek ini ada yang berada di luar garis kaos gunakan intersect dan hapus aslinya. Beri warna yang lebih muda dari warna kaos seperti ini:

T-Shirt Sudah jadi tinggal anda memberi gambar ..... kesukaan anda!!!!!!
semoga sukses.....





Selasa, 16 Agustus 2011

Model Celana Dalam Wanita

0 komentar









Inilah Model Celana Dalam Terbaru .......
Anda Berminat ......??????

Jumat, 22 April 2011

Membuat Brush Bubble dengan Photoshop

0 komentar

Pada pertemuan yang telah lalu saya pernah membahas tentang fungsi dan cara pemakaian brush pada Photoshop, kalau teman-teman lupa silahkan dilihat lagi. Kali ini saya akan mencoba memberikan tutorial cara membuat brush sendiri yang nantinya bisa disimpan dan bisa digunakan  setiap saat. Brush yang akan kita buat adalah brush bubble yang berbentuk gelembung sabun. Lansung saja kita mulai tutorialnya, yang pertama siapkan dokumen baru  dengan ukuran agak besar biar nanti hasilnya lumayan bagus.


Warnai dokumen baru dengan warna hitam dengan brush tool.


Buat layer baru.. klik Layer > new > layer, buat lingkaran dengan elliptical Marquee tool , drag sambil klik tombol SHIFT biar lingkaran nya bener-bener bulet..


Klik Edit > Stroke .. beri warna abu-abu agak gelap.


Klik Select > Save Selection
untuk menyimpan lingkaran tadi biar nanti bisa di load dengan besar dan tempat yang sama..


Klik Channel palette.. sebelahnya layer palette.. terus klik Alpha 1


Ini seleksi kita yang sudah di simpen.. jadi nanti gak usah ribet-ribet lagi buat lingkaran dengan besar dan di tempat yang sama. Sekarang klik RGB channel.


Klik lagi Layer palette, tekan CTRL + D untuk menghilangkan seleksi.
Klik Filter > blur > Gaussian blur


Sekarang buat layer baru di atas layer 1, klik layer > new > layer. Kita buka seleksi yang tadi kita simpan. Klik select > load selection, pilih channel Alpha 1.

Klik Edit > Stroke ini untuk membuat lingkaran tipis.. beri warna abu-abu terang .. lebih terang dari yang pertama�


Turunin opacity nya menjadi sekitar 20% .. biar lebih soft kelihatannya.


Klik layer 1, klik Edit > Free Transform. Perkecil lingkaran dengan Blur sehingga tepi nya sama dengan lingkaran tipis sambil tekan ALT +SHIFT .. klik + drag pojok kotak seleksi ke tengah. Jangan lupa waktu perkecil lingkaran sambil tekan tombol ALT + SHIFT bersamaan biar si lingkaran besar tidak miring.


Sekarang buat layer baru lagi di atas layer 2. Klik layer > new > layer, klik brush tool, buat lingkaran yang agak besar.. dengan settingan soft round di Brush setting  atau klik kanan aja di layar nanti muncul ukuran brush nya, setting opacity brush nya sekitar 50%.


Sekarang klik Select > Load Selection  untuk menampilkan seleksi lingkaran lagi, jangan lupa pilih channel Alpha 1


Klik Filter > distort > Pinch, ini untuk membuat lingkaran tadi jadi agak melengkung dikit.


Buat layer baru lagi., klik layer > new > layer, gambar 2 garis tebal dengan brush tool, settingan brush nya lihat gambar yah..


Buat layer baru lagi, klik layer > new > layer karena masih ada seleksi lingkaran.. langsung aja Klik Edit > Stroke.


Hasilnya seperti ini,


Hapus sebagian lingkaran dengan eraser tool.. jadinya seperti gambar dibawah.


Turunkan Opacity menjadi 35%.


Sekarang buat kotak dengan menggunakan rectangle marquee tool.


Klik Edit > copy merged, klik Edit Paste. Nanti secara otomatis terbentuk layer baru dengan gambar desain bubble yang sudah di beri seleksi kotak tadi dengan kondisi semua layer tergabung (merged).


Matiin semua layer.. kecuali layer yang baru terbentuk.


Ini saat-saat menegangkan.. mengkonversi gambar menjadi brush. Intinya brush harus memiliki background putih. Supaya warna background jadi putih kita invert. Klik Image > adjustment > invert.


Klik Edit > Define Brush, beri nama Brush hasil karya temen-temen.


Selesai deh�.
Semoga bermanfaat yah..


Artikel Membuat Brush Bubble (gelembung Sabun) dengan Adobe Photoshop ini dipersembahkan oleh Tutorial Photoshop Gratis

Minggu, 17 April 2011

Cara Membuat Pattern Garis Diagonal di Adobe Illustrator

0 komentar
Pada pertemuan kali ini saya ingin membahas tutorial cara cepat membuat pola diagonal menggunakan Adobe Illustrator. Anda bisa melihat hasil akhirnya seprti gambar dibawah ini.


Baiklah kita akan langsung mulai tutorial ini.
1. Yang pertama siapkan Adobe Illustrator dan buka lembar kerja baru.
Pada tutorial ini saya mengunakan ukuran 600px x 600px.


2. Buat garis vertikal, ukuran terserah Anda.




3. Ratakan bentuk garis Anda dengan sudut kanan atas persegi.
Di sini kita akan menggunakan pallete Transform untuk membuat atau bentuk menyelaraskan persis ke pojok kiri atas. Pilih bentuk garis dan buka palet Transform, mengatur nilai "X"  ke 0, dan nilai "Y"  600 (atau ukuran dokumen yang Anda pilih). Bagian tengah bentuk Anda sekarang harus disesuaikan tepat ke pojok kiri atas.
 
4. Putar objek garis 45 derajat
 Putar objek dengan mengunakan mouse sambil menekan tombol Shift pada keyboard atau dengan cara klik kanan pilih Transform > Rotate lalu masukan nilai 45 derajat kemudian tekan Ok.




5. Buata duplikat objek garis dan menempatkannya ke sudut yang berlawanan
Sekarang kita perlu untuk menduplikasi objek garis, dan menyelaraskan dengan cara yang sama kita lakukan di atas, tetapi ke sudut yang berlawanan. Sekali lagi, pilih bentuk objek baru Anda, dengan menggunakan pallete Transform, setel nilai X ke 600 (atau ukuran dokumen yang Anda pilih) dan nilai Y ke 0.  Sekarang kedua objek harus berada sempurna di sudut yang berlawanan dari lembar kerja tersebut.




6. Membuat Blend diantara kedua objek tersebut
Dengan menggunakan Blend Tool, klik salah satu objek garis kemudian klik objek garis yang lainnya, untuk mengetahui letak blend tool klik disini. Setelah itu klik dua kali Blend Tool yang terletak pada toolbox Illustrator untuk memunculkan kotak dialog " Blend Options" pilih Specified Steps dan masukkan nilai yang diinginkan, kemudian klik OK. Saya sarankan Anda memilih nilai ganjil untuk menyerupai gambar dibawah ini.




7. Expand blend
Pilih semua objek garis hasil blending tadi, kemudian pilih Object > Expand klik OK.




8. Buat bentuk persegi sesuai ukuran lembar area keja untuk mengcrop objek garis
Pilih Rectangel Tool (M) dan klik satu kali pada area kerja kemudian atur nilai 600px x 600px (atau langsung membuat bentuk persegi sesuai bidang area dokumen), lalu klik OK.





9. Ratakan objek persegi  dengan bidang artboard
Pastikan letak posisi persegi yang baru Anda buat rata dengan bidang artboard. Caranya pilih objek persegi, kemudian dalam palet Align (klik menu windows pilih Align untuk memunculkan palet Align), pilih Align to Artboard.


Sekarang tekan kedua tombol yang diberi lingkaran merah dibawah ini untuk menyesuaikan posisi objek.



10. Crop
Pilih semua objek (tekan CTRL + A), lalu pilih Crop pada palet Pathfinder.


Selesai.
Sekarang Anda memiliki pola (Pattern) diagonal yang bagus dan rapih yang dapat dimasukkan untuk digunakan.


Jika Anda ingin menambahkan pola ini sebagai Pattern Swatch, cukup pilih (seleksi) objek pola tersebut, kemudia pilih menu Object > Deffine Pattern, maka secara otomatis akan muncul di palet Swacth Anda.




Selamat mencoba.

Blog Archive